Tuesday 23 November 2010

Pelumas Pertamina Hadir di Australia booww..

Jakarta 2 Juli 2009. Pada akhir bulan Mei 2009 yang lalu, Brand & Communication Dept Head of Pertamina Lubricants, Redesmon Munir dalam tugasnya ke Australia memiliki cerita yang cukup membanggakan bagi bangsa Indonesia. Tak ada salahnya untuk berbagi melalui blog ini.

Benua Australia yang dikenal sebagai negara Kangguru, ternyata disana pelumas Pertamina memiliki peluang positif untuk bersaing dengan merek lain. Yang pasti, saat ini pemasaran dan penjualan produk pelumas Pertamina sangat terbuka lebar di negara Australia.



“Australia memasuki masa resesi ekonomi, sehingga konsumen otomotif cenderung memilih pelumas berharga affordable. Di segmen pelumas, Fastron, Prima XP dan Mesran Super dapat bersaing dengan international brand,” tegas Bapak Redesmon Munir dengan bangga.



Ketika melakukan kunjungan pasar dan customer insight, sebenarnya produk pesaing sudah banyak yang beredar dan bermain di pasar pelumas Australia, baik dari merek international brand, maupun dari produk lokal atau house brand seperti Valvoline, Shell, Castrol, Kodiak, Premier, dan lain-lain.



Namun demikian, melalui harga yang lebih bersaing yang disertai dengan kualitas yang juga tak kalah dengan produk luar, maka pelumas Pertamina bisa diterima oleh pasar otomotif Australia.



Hal ini memberikan kejelasan bahwa pelumas Pertamina kini semakin mapan, mampu menunjukkan eksistensinya di pasaran internasional. Jadi, jangan heran ketika kita sedang berkunjung ke benua Australia, kemudian menjumpai produk pelumas Pertamina. Ini sudah tidak asing lagi!



Pada dasarnya pelumas Pertamina di tahap awal lebih memfokuskan diri dalam penetrasi pasar di bengkel-bengkel independen dan bukan dijual di authorized workhsop, hyper market, dan sebagainya, hal ini dikarenakan kecenderungan konsumen Australia seringkali mengganti minyak pelumas kendaraannya di bengkel-bengkel independen tersebut.



Belum lagi produk pelumas Pertamina dalam kemasan drum seperti Fastron 10W-30, Meditran SX, Mesran Super terbukti sudah banyak dipajang dan dijual di bengkel-bengkel independen, khususnya di kota Sydney yang dikenal sebagai pusat kota bisnisnya Australia.



Giliran Cewe Bule Ausi Yang Jualan Pelumas Pertamina

Peluang Captive Market

Sebenarnya jumlah orang Indonesia yang menetap di Australia sudah ribuan, konon jumlahnya sudah diatas 30 ribuan menjadi perantau. Jika di kemudian hari orang-orang Indonesia ini masih setia dengan produk nasionalnya, maka hal ini bisa menjadi peluang ‘captive market’ bagi pelumas Pertamina di Australia.



Belum lagi kehadiran komunitas-komunitas daerah asal Indonesia yang terbentuk di Australia, sebut saja antara lain ada Komunitas Minang Saiyo, Komunitas Kawanua Mihahasa, Komunitas Warga Tapanuli dan lain-lainnya yang juga bisa digarap sebagai peluang ‘captive market’.



Nah, apakah kita masih ragu dengan dengan produk-produk nasional pelumas Pertamina? Pastikan dengan rasa bangga menggunakan produk nasional. Made in Indonesia!


Kita Untung, Bangsa Untung! (SL)





Brand & Communication Dept Head of Pertamina Lubricants, Bapak Redesmon Munir (paling kanan)

from=http://stephenlangitan.com/2009/07/0...-di-australia/




maap kalo :repost , gak nolak :cendolb and please jangan dikasih :bata"

No comments:

Post a Comment